Headlines News :

DILIGENCE IS THE WAY TO PROSPER

kerajinan adalah satu Jalan Keberuntungan..!!!
Home » » Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Menggunakan Metode SAW

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Menggunakan Metode SAW

Written By Yhannu Hanya Berbagi......... on Selasa, 03 Februari 2015 | 23.30

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Menggunakan Metode SAW
Metode SAW sering dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW (Simple Additive Weighting) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW dapat membantu dalam pengambilan keputusan suatu kasus, akan tetapi perhitungan dengan menggunakan metode SAW ini hanya yang menghasilkan nilai terbesar yang akan terpilih sebagai alternatif yang terbaik. Perhitungan akan sesuai dengan metode ini apabila alternatif yang terpilih memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Metode SAW ini lebih efisien karena waktu yang dibutuhkan dalam perhitungan lebih singkat. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQSOSVT5kYb3Pr9tBQCX_RPr0OWB2wFuHeAinDnE9E6_xhiR1fK7EhbnzkEfaDXFCHsVWFYp11BsNfSk6S4rhEk-SoCWMflQT6A227ok7s7PNz37Y6_XJ-g9SFFmfoE-8Q9jivqKNypdgz/s1600/Picture1.jpg 

Keterangan :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqlvxVb4TGaZvr6ZyJOcGaYlTPjzBsz2DU1Iz5hpUDjJURVNgBHhN-gi7g8aNeGdpgG_0nEzhgBuZa9Gr4BtIFJDk9eULVrlo2eCY4dTp3PKhwVxJOMc7Uzea7o2guO7MwJFPeoMv2KcwR/s1600/Picture+b.jpg  = nilai rating kinerja ternormalisasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZK-uZbI8Ab-RuDrj5fRosWQRNGj8jL88-ks_zsliaYunWn9BTSvCAq79YwSBkgND59UsZN2zdrddviyDmmi35dUZ5vGOhW2mGKPOeHag35a-cIggXWjiYLHsFf_wf9vQLHVXaW50NI_Fm/s1600/Picture2.jpg  = nilai atribut yang dimiliki dari setiap kriteria
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUL3risd4BSdNIm1nE6fqDby25UpmsZh9L7QSJbBq6rlSRiADl5D9mVaStEQvmMANB0oiOz0UMP_LR-xtcHUGPooA55_A-ymGYNGjbuV5RYZgnYgqjPhbiKYEyEZyp3cGSg42a8mPllRu7/s1600/Picture3.jpg  = nilai terbesar dari setiap kriteria
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYofSp37CD_xH5ABpCZWi6znqsmfoampldcGQvMvdklAkvIwT8aC30W-L4REZeatTYVsBZDBolBrfuigsm5dbUNVUbWpNKWrxSI3BMbGCHblUZFHg2sxc9n4C2jBcjgNnQY8jrd9yZyEHw/s1600/Picture4.jpg  = nilai terkecil dari setiap kriteria

benefit  = jika nilai terbesar adalah terbaik
cost              = jika nilai terkecil adalah terbaik

dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n. Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAeuItFrKif8KHde0JUeGnpnhCBPR2BHreyGZJL-fACk15DHtG7zfJGsGM67UxeZxHyhnIZHN8HAligt9IvHWkqzaMJPgvMkJYy6ox6F9EoNjulUNKmezi5oQGwfZzcEAta8A5_cQXdM10/s1600/Pictumm.jpg 

Keterangan :
Vi   = rangking untuk setiap alternatif

wj   = nilai bobot dari setiap kriteria

rij   = nilai rating kinerja ternormalisasi

Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.

Contoh:

- Sebuah perusahaan makanan ringan XYZ akan menginvestasikan sisa usahanya dalam satu tahun.
- Beberapa alternatif investasi telah akan diidentifikasi. Pemilihan alternatif terbaik ditujukan selain untuk keperluan investasi, juga dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan ke depan.
- Beberapa kriteria digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan,yaitu:

C1=Harga, yaitu seberapa besar harga barang tersebut.
C2 =Nilai investasi 10 tahun ke depan, yaitu seberapa besar nilai investasi barang dalam jangka waktu 10 tahun ke depan.
C3 =Dayadukung terhadap produktivitas perusahaan, yaitu seberapa besar peranan barang dalam mendukung naiknya tingkat produktivitas perusahaan. 
Daya dukung diberi nilai: 1= kurangmendukung, 2 = cukup mendukung; dan 3 =sangat mendukung.
C4 =Prioritas kebutuhan, merupakan tingkat kepentingan (ke-mendesak-an) barang untuk dimiliki perusahaan. 
Prioritas diberi nilai:1=sangat berprioritas, 2 =berprioritas; dan 3 = cukupberprioritas.
C5 =Ketersediaan atau kemudahan, merupakan ketersediaan barang di pasaran. 
Ketersediaan diberi nilai:1= sulit diperoleh, 2 = cukup mudahdiperoleh; dan 3 =sangat mudah diperoleh.

- Dari pertama dan keempat kriteria tersebut, kriteria pertama dan keempat merupakan kriteria biaya, sedangkan kriteria kedua, ketiga, dan kelima merupakan kriteria keuntungan.
- Pengambil keputusan memberikan bobotuntuk setiap kriteria sebagai berikut:
C1 = 25%; C2 =15%; C3 = 30%;Â  C4 = 25; dan C5 = 5%.

- Ada empat alternatif yang diberikan, yaitu:
A1= Membeli mobil box untuk distribusi barang ke gudang;
A2 = Membeli tanah untuk membangun gudang baru;
A3 = Maintenance sarana teknologi informasi;
A4 = Pengembangan produk baru.
·                     Nilai setiap alternatif pada setiap kriteria adalah:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRiOe4qHiU3S4qupwRJywOf8rMIYbkGXy38Gti2ymQbMyViSCN5dF3wFyRo2xutriL-RFUuSkKaZYaFTS4bVpnY6e-Xvp0FXz8Lkk5RnPM473Bv9svWkX1DXgbNGOZ_RM0iOmwwRAShtyb/s1600/Pictumm.jpg 

·                     Normalisasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVYZEAOBDU0uavKczoSUcUNSD-pjUD-tVSZNkPRfeIInV-7rNaPCOpDnCQAbGuFgYDfwf2KyKsaOVKatfT9zE32-4jFrPqSnbtRTh16w_5N-V4ajza1c78FHGqlqQSgkkP8Wi91IJ6FuaZ/s1600/Picture2.jpg 

·                     Normalisasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivMZopEAW0dVmRX6ulfIbh_4eDUIWQ_aimzJZXO-sQWq4EmODshWGORT1EaM5mbpejKsLEJJG54pfWRBIHG1uBDz4IdQOBx_MU7B-Ngj02GVVpjTn3IIigF8JrWLqKjL8noUUNhbdzr6mA/s1600/Picture3.jpg 

·                     Normalisasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh6U9FCoDtq0AuKZjjlTGCEzAKNDpv4l2-BufztJznfiHz13UnrFgTZcxg7qDj0LT7dmKir6wwyZEpnU4UFi68shWTwydWHktLq5dZUgVAXeGw8C8Eny3kYd8JiBHAn0uV8PeBdqAikYL6/s1600/Picture4.jpg 


·                     Normalisasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWeHOO7ZYg1HbCnmh2WyCIqe7e1cMAdIsVpiHnkYMp7uO7BuTYUkF4OQdhi1ohEaP2VAmEvauFImEydaiuy6ljGsl_f4wHytMFTnDKIfQ1qSFE9tzgfs6kR_NsSI_EHWtglBiQ1eMAKYk_/s1600/Picture5.jpg 
·                     Normalisasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibWKeWWQXA-v3kmdTqsw5mw9wEtjOovcCwzHxurPB_5sk-whHNX8zheSxTMp5V9CvHR3-uK9QWTyx1b8bRWoU4w1In0ST5WOjMyAsDl1nibpX2Ar7sHt1Rbr1S47n8joDrfhzIZXP8Ixx-/s1600/Picture6.jpg 

·                     Hasil Normalisasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-wHvzAqk3x6nJr0-a63127ry-ZiM81i36eUYPTsKSp2PCVW0sDTP8KU2Yz-3BR4KHyVA3GOoj9acwStFyTrb6QV4LPeofAY90yGxesllD05N6WJC0-UQk_8y2-Gnw17GOw5WBpzL9Zaav/s1600/Picture7.jpg 


·                     Proses perangkingan dengan menggunakan bobot yang telah diberikan oleh pengambil keputusan :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk-WJPapFx4Sx-vi9y5ALqX7Z_9PaZTWVKEadUlZY3qzFxzL6cVVP7crKPMVVte2VfRQJbe5sVSjfCesp9v-adHbdqtrehXvZCDrf-W9HRSzcvcullF52CO-sX-NJQfrAIkBVcyszUTFBG/s1600/Picture1mjn.jpg 
·                     Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsKicIyNDdlmst-RlvZkkOgr5gkUstn4_JJQxNWmfGIEbibwc-C0FLX4ELZuHcVi18Ve8OknyzhTV2xWTkrH0oojlk9GFAXK567zdAnQ4601ZFP1_GtEndjX8wsUHO22Dm1pEb0yiDNrF8/s1600/Picturejjj2.jpg 
·                     Nilai terbesar ada pada V3, sehingga alternatif A3 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik. Dengan kata lain, maintenance sarana teknologi indormasi akan terpilih sebagai solusi untuk investasi sisa usaha.
Simple Additive Weighting (SAW), dengan Flow Chart perhitungan seperti di bawah ini


Posted by Arif Santoso   at 04:05 


Share this article :

0 komentar:

Mengenai Saya

 
Support : Creating Website | Yhanu Lahagu | Yhanu Lahagu
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Lahagu Yhannu Lovers !!! - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Yhanu Lahagu