Headlines News :

DILIGENCE IS THE WAY TO PROSPER

kerajinan adalah satu Jalan Keberuntungan..!!!
Home » » MAKALAH MANUSIA DAN LINGKUNGAN PROBLEMATIKA LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA YANG DIHADAPI MASYARAKAT DAN ISU-ISU PENTING PERSOALAN LINTAS BUDAYA DAN BANGSA

MAKALAH MANUSIA DAN LINGKUNGAN PROBLEMATIKA LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA YANG DIHADAPI MASYARAKAT DAN ISU-ISU PENTING PERSOALAN LINTAS BUDAYA DAN BANGSA

Written By Yhannu Hanya Berbagi......... on Kamis, 02 Juli 2015 | 18.47

BAB I
PENDAHULUAN


A.     Latar Belakang
Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya, lebih dari itu, manusia telah berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan kesejahteraan. Dari sinilah lahir peradapan – istilah Toynbee- sebagai akibat dari kemampuan manusia mengatasi lingkungan. Lingkungan hidup tidak bisa di pisahkan dari ekosistem atau system ekologi. Ekosistem adalah satuan kehidupan yang terdiri atas suatu komunitas makhluk hidup (dari berbagai jenis) dengan berbagai benda mati membentuk suatu system. Lingkungan hidup pada dasarnya adalah suatu system kehidupan dimana terdapat campur tangan manusia terhadap tatanan ekosistem. Manusia adalah bagian dari ekosistem.
Lingkungan dapat pula berbentuk lingkungan fisik dan non fisik. Lingkungan alam dan buatan adalah Lingkungan fisik. Sedangkan lingkungan nonfisik adalah lingkungan social budaya dimana manusia itu berada. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karma lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perkehidupan manusia dan makhuk hidup lainya arti penting lingkungan bagi manusia karena lingungan merupakan tempat hidup manusia, Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia, Lingkungan memengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia yang mendiaminya.

1
 
Menurut undang-undang No. 23 tentang pengelolaan lingkungan hidup, lingkungan hidup adalah sistem kehidupan yang merupakan kesatuan ruang dengan segenap pengada (entity) baik pengada ragawi abioti atau benda (materi) , maupaun pengada insani, abiotik atau mahluk hidup termasuk manusia dengan perilakunya, keadaan (tatanan alma baca kosmologi), daya (peluang tatanan dan harapan) yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kejateraan manusia serta kesejahteraan mahluk hidup lainnya. Oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas tentang hubungan antara manusia dan lingkungannya.

B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di rumuskan sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud manusia dan lingkungan hidup?
2.      Apa saja problematika lingkungan sosial budaya yang dihadapi masyarakat?
3.      Apa saja isu-isu penting persoalan lintas budaya dan bangsa?

C.       Tujuan Penulisan
Kita menyadari bahwa manusia dan lingkungan hidup tidak bisa di pisahkan, oleh karena itu tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
1.      Memahami hakikat Manusia dan lingkungan hidup
2.      Dapat memahami problematika lingkungan sosial budaya yang dihadapi masyarakat
3.      Menjelaskan Isu-isu penting persoalan lintas budaya dan bangsa

D.      Prosedur Pemecahan Masalah
            Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis menggunakan metode pengamatan, studi pustaka, dan untuk menunjang data penulis mencari bahan-bahan studi dari internet.
F.     Sistematika Penulisan
Makalah  ini terdiri atas beberapa bab di antaranya :
Bab I : merupakan pendahuluan, di bagian ini adalah awal pembahasan pada                makalah yang berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan                penulisan, prosedur pemecahan masalah, dan sistematika penulisan.
Bab II  :  merupakan bagian tentang pembahasan Manusia dan Lingkunga                yang di dalamnya terdiri memahami problematika lingkugnan sosial                 budaya yang dihadapi masyarakat, serta isu-isu penting persoalan lintas                 budaya dan bangsa
Bab III :  merupakan bagian akhir dari pembahasan makalah ini yang di dalamnya                 terdiri kesimpulan dan saran.



























BAB II
PEMBAHASAN


A.    Manusia dan Lingkungan Hidup
Pada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat berhubungan erat, manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya apabila tidak ada lingkungan. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Lingkungan dapat berbentuk lingkungan fisik dan nonfisik. Lingkungan alam dan buatan adalah lingkungan fisik. Sedangkan lingkungan nonfisik adalah lingkungan sosial budaya di mana manusia itu berada. Lingkungan alam adalah keadaan yang diciptakan oleh Allah untuk manusia. Lingkungan buatan adalah dibuat oleh manusia. Lingkungan sosial adalah wilayah tempat berlangsungnya berbagai kegiatan, yaitu interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai, serta terkait dengan ekosistem (sebagai komponen lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari lingkungan binaan/buatan).

Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1.      Unsur Hayati (Biotik)

4
 
Komponen biotik pada umumnya merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi makhluk-makhluk hidup diantaranya: Tanah sebagai tempat tumbuhnya tumbuh-tumbuhan, mengandung bahan-bahan makannan atau mineral-mineral untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tanah jjuga merupakan tempat tinggalnya manusia dan hewan-hewan. Udara atau gas-gas yang membentuk atmosfer. Didalam udara terdapat oksigen yang diperlukan untuk bernafas serta gas karbondioksida yang diperlukan untuk memfotosintesiskan tumbuh-tumbuhan. Termasuk juga gas-gas yang kemudian larut dalam air yang kemudian diperlukan pula oleh makhluk lain yang hidup didalam air. Air, baik itu sebagai tempat hidup makhluk-makluk yang ada didalam air maupun yang berbentuk sebagai uap yang menentukan kelembaban udara, yang besar pengaruhnya bagi banyaknya makhluk hidup yang ada di darat. Cahaya, terutama cahaya matahari banyak mempengarui keadaan makhluk-makhluk hidup.
Suhu atau temperatur, merupakan faktor lingkungan yang besar pengaruhnya terhadap kebanyakan makhluk-makhluk hidup. Tiap makhluk hidup mempunyai batas-batas kemampuan pada suhu di mana mereka dapat tetap hidup.

2.      Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.

3.      Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.

B.     Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang Dihadapi Masyarakat
Lingkungan sosial adalah wilayah tempat berlangsungnya berbagai kegiatan, yaitu interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan symbol dan nilai, serta terkait dengan ekosistem (sebagai komponen lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari lingkungan binaan/buatan). Interaksi dalam Lingkungan Sosial Interaksi sosial bisa terjadi dalam situasi persahabatan ataupun permusuhan (kerjasama atau konflik), bisa dengan tutur kata, jabat tangan, bahasa isyarat, atau bahkan tanpa kontak fisik. Interaksi sosial hanya dapat berlangsung antara pihak-pihak apabila terjadi reaksi dari kedua belah pihah.

a.       Pranata dalam Lingkungan Sosial
Pranata adalah suatu sistem norma khusus yang menata rangkaian tindakan berpola mantap guna memenuhi keperluan yang khusus dalam kehidupan masyarakat. Contohnya, permainan silat yang diperagakan anak-anak sekolah yang sedang istirahat dan pertandingan silat dalam suatu kejuaraan. Maksud dari contoh ini adalah contoh yang pertama bukan pranata karena berlangsung dalam situasi tidak resmi dan tidak adanya aturan baku yang ditetapkan. Sedangkan contoh yang kedua merupakan pranata karena berlangsung dalam situasi resmi dengan mendasarkan pada aturan pertandingan silat yang telah ditetapkan.

b.      Problem dalam Kehidupan Sosial
Problema sosial merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang abnormal, amoral, berlawanan, dengan hokum, dan bersifat merusak. Problema sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral yang menyimpang sehingga perlu diteliti, diperbaiki, bahkan untuk dihilangkan. Problema sosial yang terjadi dan dihadapi masyarakat banyak dan  dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Problema sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan, dan pengangguran. Problema sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.
Problema sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri, sakit jiwa, dan disorganisasi. Problema sosial karena faktor kebudayaan, seperti perceraian, kejahatan, kenakalan anak, konflik ras, dan konflik keagamaan.


C.    Isu-Isu Penting tentang Persoalan Lintas Budaya dan Bangsa
Isu-isu penting yang menjadi persoalan lintas budaya dan bangsa pada umumnya merupakan isu global yang menjadi keprihatinan umat manusia sedunia. Merupakan isu global karena persoalan ini tidak hanya dihadapi umat manusia dalam suatu Negara atau wilayah tertentu, tetapi melanda ke berbagai belahan dunia.
Berikut ini adalah isu-isu yang mengenai lingkungan dan isu mengenai kemanusiaan, yaitu :

1.      Isu tentang Lingkungan
a.       Kekurangan Pangan
Kekurangan pangan menciptakan kekhawatiran berbagai pihak. Dunia pun diliputi kekhawatiran itu, karena pertambahan penduduk yang tinggi, terutama di negara-negara berkembang. Kekurangan pangan menciptakan gejala serius berupa kelaparan, karena pangan itu merupakan kebutuhan pokok manusia yang hakiki.

b.      Kekurangan Sumber Air Bersih
Sejak dulu air diakui sebagai sumber kehidupan. Khususnya air bersih banyak dimanfaatkan manusia untuk berbagai keperluan, terutama sekali untuk minum. Kurangnya ketersediaan air bersih berarti telah terjadi kelangkaan air sebagai sumber kehidupan. Tidak tersedianya air bersih dapat memicu timbulnya berbagai macam penyakit, seperti kolera, tifus, malaria, demam berdarah, dan penyakit lain yang menular.

c.       Polusi atau Pencemaran
Polusi atau pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu : pencemaran udara, air, dan tanah. Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya : gas, Gas CO, CO2, dan batu bara. Polusi air dapat disebabkan oleh pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik, sampah organik, dan fosfat. Pencemaran tanah disebabkan oleh sampah-sampah plastik yang sukar hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng; detergen yang bersifat nonbiodegradable (secara alami sulit diuraikan) dan zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida.

d.      Perubahan iklim
Sumber energi fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam) yang dihasilkan oleh banyak pembangkit energi mengakibatkan terjadinya pencemaran udara. Perubahan iklim mengakibatkan adanya perubahan-perubahan yang tidak terkirakan sebelumnya, seperti peningkatan suhu, melelehnya gunung es permukaan air laut naik, banyaknya banjir dan badai, serta musim panas yang semakin panjang.

2.      Isu Tentang Kemanusiaan
a.       Kemiskinan
Kemiskinan merupakan masalah global yang sering dihubungkan dengan kebutuhan, kesulitan, dan kekurangan di berbagai keadaan hidup.

b.      Konflik atau Perang
Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan dan lain sebagainya.

c.       Wabah Penyakit
Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitaannya meningkat secara nyata, melebihi keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka. Sumber penyakit dapat berasal dari manusia, tumbuhan, dan benda-benda yang mengandung atau tercemar penyakit, serta yang menimbulkan wabah. Wabah membahayakan kesehatan masyarakat karena dapat mengakibatkan sakit, cacat, dan kematian.
Menurut Diamond, ada empat masalah utam dalam lingkungan global, yaitu:
a.       Pertumbuah populasi manusia (human population growth
b.      Populasi dan degradasi ekosistem (ecosystem degradation and population
c.       Masalah ai
d.      Masalah pangan.
e.       Masalah lainnya, yaitu:
f.       Masalah perusakan hutan dan habitatnya
g.      Masalah tanah (erosi, hilangnya kesuburan tanah)
h.      Masalah pengelolaan air
i.        Masalah perburuan
j.        Masalah penangkapan ikan
k.      Masalah spesies yang punah
l.        Masalah pertumbuhan penduduk












BAB IV
PENUTUP


A.    Kesimpulan
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya. Pada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat berhubungan erat, manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya apabila tidak ada lingkungan. Hal ini dikarenakan segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Lingkungan yang berkualitas pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi manusia, yaitu meningkatkan kesejahteraan.terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan dan pengendalian Lingkungan hidup.
Di kehidupan manusia yang berhubungan dengan lingkungannya, ada kalanya didalamnya mengalami suatu problem atau masalah. Problematika lingkungan sosial budaya yang dihadapi masyarakat bisa berupa dalam hal: interaksi dalam lingkungan sosial, pranata dalam lingkungan sosial, dan problema dalam kehidupan sosial. Isu-isu penting persoalan lintas budaya dan bangsa dibagi menjadi dua, yaitu isu tentang lingkungan (kekurangan pangan, kekurangan sumber air bersih, polusi atau pencemaran, dan perubahan iklim), dan isu tentang kemanusiaan (kemiskinan, konflik atau perang, wabah penyakit).

10
 
Sebagai mahluk hidup harus dapat menjaga dan merawat lingkungan karna sudah kita ketahui banyak bahaya yang dapat terjadi apabila kita tidak merawat lingungan seperti: pencemaran, erosi, banjir, penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk (seperti: diare, batuk, gatal-gatal, dll), tanah longsor, kekeringan dan lain. Oleh karena itu kita sebagai mahluk hidup harus menjaga dan melestarikan lingkungan supaya bahaya itu tidak terjadi. Berkaitan dengan itu, maka lingkungan perlu di kelola secara baik dan benar demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Pengelolaan Lingkungan hidup adalah upaya


B.      Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis ingin menyarankan kepada pembaca diantaranya   sebagai berikut :
§  Manusia  perlu  mengambil  kebijakan-kebijakan    terhadap  lingkungan  sebagai  usaha untuk memperoleh   efisiensi  pemanfaatan sumber alam dan lingkungan. Kita sebagai manusia wajib menyadari  bahwa kita saling terkait dengan lingkungan yang mengitari kita. Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan.
§  Manusia harus mampu menjaga dan melestarikan lingkungannya.
§  Manusia harus mampu menjaga eksistensinya dalam sosialisasi dengan manusia lain di lingkungannya
§  Manusia juga memiliki problema dalam kehidupannya sehingga manusia dituntut untuk mampu menangani problema tersebut.











Daftar Pustaka


Aiulfahfaridabio2b09541107.2011.”Manusia dan Lingkungan ISBD”.http:// makalah ISBD/ilmu sosial budaya dasar.htm.Diakses tanggal 14 Desember 2013

Drs.Sujarwo.2011. Ilmu Sosial & Budaya Dasar.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Moh. Soerjani, dkk. 1987. Lingkungan : Sumber Daya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan. Jakarta : UI Press.

Setiadi, M.Si. dkk. 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.  Jakarta: Kencana Prenada Media.

Siutompul.1993.Manusia dan Budaya.Jakarta: Gunung Mulia UU.No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

12
 

 

KATA PENGANTAR


       Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunianya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul tentang “Manusia dan Lingkungan” dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Riswan Limbon, M.Hum selaku Dosen mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Daerah yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
       Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai problematika lingkungan sosial budaya yang dihadapi masyarakat, dan juga isu-isu penting persoalan lintas budaya dan bangsa. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Kiranya makalah yang telah kami susun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dihati teman-teman terlebih kepada dosen bidang studi ilmu sosial budaya dasar, Trimakasih.



Medan, Juli 2015


Penyusun







i
 
 

DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR...................................................................................        i
DAFTAR ISI.................................................................................................        ii  
BAB  I  PENDAHULUAN..........................................................................        1
A.    Latar Belakang...................................................................................        2
B.     Rumusan Masalah..............................................................................        2
C.     Tujuan Penulisan................................................................................        2
D.    Prosedur Pemecahan Masalah............................................................        2
E.     Sistematika Penulisan.........................................................................        2
BAB  II PEMBAHASAN.............................................................................        4
A.    Manusia dan Lingkungan Hidup........................................................        4
1.      Unsur Hayati................................................................................        4
2.      Unsur Sosial Budaya....................................................................        5
3.     

5
 
Unsur Fisik (Abiotik)...................................................................        5
B.           Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang Dihadapi Masyarakat............                       
1.      Pranata dan Lingkungan Sosial....................................................        6
2.      Problem Dalam Kehidupan Sosial................................................        6
C.     Isu-isu Penting Tentang Persoalan Lintas Budaya dan Bangsa.........        7
1.      Isu Tentang Lingkungan..............................................................        7
2.      Isu Tentang kemanusiaan.............................................................        8
BAB  III PENUTUP.....................................................................................        10
A.    Kesimpulan.........................................................................................        10
B.    

12
 
Saran...................................................................................................        11

ii
 
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................



MAKALAH MANUSIA DAN LINGKUNGAN
PROBLEMATIKA LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA YANG DIHADAPI MASYARAKAT
DAN ISU-ISU PENTING PERSOALAN LINTAS BUDAYA DAN BANGSA

D
I
S
U
S
U
N

O L E H

K E L O M P O K   V

-          Yanuati Lahagu
-          Fersona Dohare
-          Firman Gea
-          Rahma Hayati Siregar
-          Widya
-          Risty Aryani












SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK BUDIDARMA MEDAN

2015
Share this article :

0 komentar:

Mengenai Saya

 
Support : Creating Website | Yhanu Lahagu | Yhanu Lahagu
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Lahagu Yhannu Lovers !!! - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Yhanu Lahagu