SMA Negeri 5 Medan Terancam Di-blacklist SNMPTN
|
MedanBisnis—Medan. Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Medan terancam akan di-blacklist atau tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini, jika terbukti melakukan kecurangan terkait pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). |
“Silakan lapor saja ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
atau Dinas Pendidikan Provinsi, jika memang ditemukan
kecurangan-kecurangan,” kata Kepala Humas Universitas Sumatera Utara
(USU) Bisru Hafi kepada wartawan menyikapi laporan sejumlah siswa di
SMAN 5 Medan terkait dugaan cuci rapor yang dilakukan oknum guru di
sekolah tersebut. Seharusnya, kata Bisru, untuk PDSS tahun ini, kepala sekolah (Kepsek) diminta untuk mengirimkan nilai rapor yang benar ke Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti). “Namun, itupun harus dibuktikan terlebih dahulu ke Dirjen Dikti selaku penyelenggara SNMPTN tahun 2013. Jika nanti adanya indikasi kecurangan dalam pengisian PDSS yang dilakukan Kepsek, maka murid tersebut bisa digagalkan masuk perguruan tinggi negeri (PTN), ” cetusnya. Sementara, Pembantu Rektor (PR) I Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Khairil Anshari, juga mengatakan hal sama, jika nantinya laporan dugaan kecurangan itu terbukti benar, maka secara otomatis, Unimed akan gugurkan SMAN 5 Medan untuk mengikuti jalur undangan. Menurutnya, pencucian rapor merupakan hal yang memungkinkan terjadi dalam setiap program penerimaan SNMPTN melalui jalur undangan. Sebab, hampir setiap tahunnya ditemukan dugaan penyimpangan ini. "Tahun lalu kan ada belasan sekolah yang diumumkan Panitia SNMPTN di-blacklist, termasuk di Medan yang dilakukan di SMAN 5 Medan. Jika ini benar, maka siswa yang lain benar-benar dirugikan," jelasnya.Dia mengakui, alasan penyimpangan yang dikemukakan SMAN 5 Medan karena faktor human error adalah hal klasik yang juga disebutkan sekolah tahun sebelumnya. Namun, Panitia SNMPTN tetap melakukan penyelidikan. "Tahun lalu kan juga begitu, alasannya human error, orang IT nya salah dalam menginput data. Namun, setelah diselidiki terbukti dan Panitia SNMPTN tegas memberlakukan sanksinya," ungkapnya.Khairil menambahkan, tanpa perlu diinformasikan Panitia SNMPTN secara otomatis akan mengecek data yang sudah masuk ke Pusat Data Siswa dan Sekolah. Jika terbukti maka cukup mengirimkan surat ke seluruh PTN untuk menolak siswa SMA Negeri 5 Medan. Sebelumnya, kepada wartawan, Selasa (27/3) lima siswa SMA Negeri 5 Medan yang enggan dituliskan namanya merasa kecewa dengan terjadinya dugaan cuci rapor yang dilakukan oknum guru di sekolah tersebut. Mereka menuturkan, ada beberapa teman sekelas mereka yang nilainya mengalami peningkatan signifikan dan itu dimasukkan ke PDSS SNMPTN 2013. "Kami berharap jangan sampai SMAN 5 dikenakan black list lagi, karena harapan kami untuk masuk perguruan tinggi favorit akan sirna. Yang di black list itu murid yang melakukan cuci raport, jangan semua murid dikenakan hal yang sama,” ujar seorang siswa, yang diamini empat rekannya. Sementara, Kepala Sekolah SMAN 5 Medan, Sutrisno saat dikomfirmasi sama sekali belum mengetahui persolan ini. "Saya belum mengetahui hal itu, untuk itu dalam dua atau tiga hari kedepan SMAN 5 Medan akan melakukan konfirmasi kepada Pantia Pusat pelaksanaan SNMPTN, dan secepatnya akan kita konfirmasi kepada pantia pusat SNMPTN jika ada terjadi kesalahan penginputan data siswa di PDSS, kemungkinan dalam 2 hingga 3 hari ke depan akan kita lapor ke panitia pusat, ” ujarnya singkat.( romi irwansyah) |
Home »
Metropolitan
» SMA Negeri 5 Medan Terancam Di-blacklist SNMPTN
SMA Negeri 5 Medan Terancam Di-blacklist SNMPTN
Written By Yhannu Hanya Berbagi......... on Sabtu, 21 September 2013 | 22.48
Label:
Metropolitan
0 komentar:
Posting Komentar