Headlines News :

DILIGENCE IS THE WAY TO PROSPER

kerajinan adalah satu Jalan Keberuntungan..!!!
Home » » PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Written By Yhannu Hanya Berbagi......... on Selasa, 27 Juni 2017 | 20.32

BAB I
PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang Masalah
        Matematika mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab matematika sebagai ilmu adalah merupakan bahasa atau alat yang akurat untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial, ekonomi, fisika kimia dan teknik. Artinya matematika sangat dibutuhkan dalam bidang lain.disamping itu matematika juga dapat membentuk pola pikir dan sikap orang yang mempelajarinya.
            Namun sangat disayangkan bahwa mutu pendidikan matematika di Indonesia masih rendah. Usaha peningkatan kualitas pendidikan disemua jenjang baik di tingkat dasar, menengah maupun perguruan tinggi, hingga sekarang masih dicanangkan dan diusahakan oleh pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Hal ini terbukti dari usaha pemerintah dalam inovasi sebuah kurikulum, penataran guru dan dosen memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, penggunaan pendekatan dan metode mengajar, juga pelaksanaan penelitian. Semua itu dilakukan dalam upaya untuk memperbaiki pelaksanaan proses belajar mengajar, yang akhirnya diharapkan akan meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
            Dalam usaha meningkatkan kualitas pembelajaran, kegiatan pembelajaran di sekolah banyak menghadapi hambatan dan permasalahan. Hambatan dan permasalahan terhadap proses pembelajaran yang muncul di lapangan bersifat umum dan dapat pula bersifat khusus yang sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi setempat.
            Menurut wawancara dengan salah satu guru matematika SMP Negeri 2 Kampung Rakyat yaitu ibu Nurbaiti S.Pd, mengatakan bahwa motivasi dan  hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kampung Rakyat masih kurang memuaskan karena tidak memenuhi KKM . Banyak siswa yang kurang termotivasi untuk belajar matematika karena siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan pembelajaran matematika. Dan siswa kurang aktif dalam belajar matematika, disebabkan kurang ketertarikan siswa terhadap pelajaran matematika. Hal ini terlihat dari hasil ulangan siswa yang masih kurang memuaskan. Penyebab rendahnya hasil belajar siswa antara lain adalah guru masih menggunakan paradigma lama dalam mengajar, yakni mengajar dengan metode ceramah dan mengharap siswa duduk, mendengar, mencatat dan menghafal serta menganggap paradigma tersebut sebagai alternatif. Hal ini membuat kegiatan proses belajar mengajar menjadi kurang hidup dan lebih didominasi oleh guru. Maka siswa tidak mampu menguasai materi pelajaran dan menyebabkan hasil belajar siswa rendah.
            Banyak faktor yang mempengaruhi sehingga siswa mengalami kesulitan belajar. Salah satu faktornya adalah motivasi siswa, motivasi memegang peranan penting dalam belajar. Seorang siswa tidak akan dapat belajar dengan tekun jika tidak ada motivasi dalam dirinya. Motivasi dalam belajar sangat dibutuhkan untuk mendapat pembelajaran yang optimum. Jika matematika adalah pelajaran yang sangat menakutkan bagi siswa maka disinilah guru berperan penting dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa khususnya guru matematika.
            Salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan matematika adalah model pembelajaran yang tidak sesuai dengan pendidikan matematika, dimana model pembelajaran yang digunakan guru membuat siswa pasif, pembelajaran yang hanya menekankan aspek kognitif tanpa memperhatikan aspek afektif dan psikomotorik, guru yang mendominasi di dalam kelas sehingga siswa menjadi pasif. Salah satu model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi satu sama lain adalah model pembelajaran kooperatif.
            Model pembelajaran kooperatif dapat memotivasi siswa, memanfaatkan seluruh energi sosial siswa dan saling tanggung jawab. Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share adalah salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang dapat membangun kepercayaan diri siswa dan mendorong partisipasi mereka dalam kelas. Dengan demikian, proses belajar mengajar akan lebih efektif dan menyenangkan sehingga siswa lebih termotivasi dalam kegiatan pembelajaran maka dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
            Lie (dalam Surbakti, 2008) menyatakan bahwa :
            Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share unggul dalam membantu siswa untuk menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit, menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan membantu teman saat saling mendiskusikan suatu permasalahan.
            Dengan terbentuknya diskusi dalam kelompok belajar kooperatif tipe Think-Pair-Share, diharapkan dapat mempermudah siswa dalam mempelajari konsep matematika lewat serangkaian diskusi kelompok. Siswa akan diarahkan untuk bisa bekerja, mengembangkan diri dan bertanggung jawab baik secara individu maupun kelompok.
            Persaingan yang positif akan terjadi dikelas dalam rangka pencapaian prestasi belajar yang optimal. Inilah yang diharapkan yakni anak didik yang aktif, kreatif dan mandiri. Maka dari uraian-uraian diatas, penulis merasa tertarik untuk menyusun proposal penelitian tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 2 Kampung Rakyat Kab. Labuhanbatu Selatan.

B.        Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah antara lain :
1.      Hasil belajar matematika siswa rendah
2.      Rendahnya motivasi belajar siswa dalam mengikuti pelajaran matematika.
3.      Model pembelajaran yang digunakan tidak sesuai dengan tujuan pendidikan.


C.       Batasan Masalah
Dalam suatu penelitian perlu dibatasi masalah yang akan diteliti. Hal ini bertujuan untuk lebih  mengarahkan ke inti permasalahan dan menghindarkan kesalahan interpretasi. Maka batasan masalah pada penelitian ini adalah :
1.         Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa.
2.         Siswa yang diteliti adalah kelas VIII1 yang berjumlah 39 orang siswa pada semester ganjil SMP Negeri 2 Kampung Rakyat Tahun Pelajaran 2013/2014

D.       Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
1.      Apakah pelaksanaan model pembelajaran Kooperatif tipe Think-Pair-Share dapat meningkatkan motivasi belajar siswa VIII1 SMP N 2 Kampung Rakyat tahun pelajaran 2013/2014?
2.      Apakah pelaksanaan model pembelajaran Kooperatif tipe Think-Pair-Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII1 SMP N 2 Kampung Rakyat tahun pelajaran 2013/2014?



E.     Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
1.      Untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa di kelas VIII1 SMPN 2 Kampung Rakyat dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share.
2.      Untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa di kelas VIII1  SMPN 2 Kampung Rakyat dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share.

F.     Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan akan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis yaitu :
1.      Secara Teoritis
Dapat memberikan masukan kepada guru untuk menambah pengetahuan, wawasan agar motivasi dan hasil belajar matematika siswa meningkat. Dan dapat memberikan kontribusi pada strategi pembelajaran matematika.
2.      Secara Praktis
a.       Bagi siswa : Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share adalah hal yang tidak membosankan untuk belajar metematika sehingga siswa mudah menyerap pelajaran, dapat saling bekerja sama  dalam kelompok dan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa.
b.      Bagi Guru : untuk dapat mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share yang dapat membangun kepercayaan diri siswa dan mendorong partisipasi siswa didalam kelas sehingga siswa lebih termotivasi dalam kegiatan pembelajaran.
c.       Bagi Sekolah : Sebagai masukan dan sumbangan pemikiran dalam rangka perbaikan kualitas pembelajaran matematika disekolah.
d.      Bagi Peneliti : sebagai bahan informasi sekaligus sebagai bahan pegangan bagi peneliti dalam menjalankan tugas pengajaran sebagai calon tenaga pengajar di masa yang akan datang.

G.       Anggapan Dasar
Agar penelitian dapat mencapai sasaran maka dibutuhkan suatu dasar yang kuat bagi masalah yang sedang diteliti. Untuk itu perlu terlebih dahulu dirumuskan suatu anggapan dasar. Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share dimana dalam pembelajaran ini siswa dihadapkan pada masalah-masalah nyata yang ada di lingkungan serta mengajarkan mereka berdiskusi atau belajar secara berkelompok, sedangkan guru sebagai fasilitator bagi siswa. Sehingga aktivitas belajar siswa khususnya aktivitas mental siswa dapat teramati oleh guru. Melalui pembelajaran ini diharapkan siswa memperoleh pengetahuan yang bermakna dan menumbuhkan motivasi siswa sehingga pembelajaran matematika dapat terlaksana secara optimal.

H.       Hipotesis
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar  siswa meningkat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share.


Share this article :

0 komentar:

Mengenai Saya

 
Support : Creating Website | Yhanu Lahagu | Yhanu Lahagu
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Lahagu Yhannu Lovers !!! - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Yhanu Lahagu